Banyakorang membutuhkan alat tersebut untuk berbagai macam keperluan, terutama yang berbau fotografi maupun videografi. Dari beberapa produsen, Funsnap menjadi salah satu nama yang rutin merilis sejumlah seri stabilizer smartphone. Terbaru, Funsnap telah merilis sebuah seri stabilizer smartphone baru bernama Capture π (dibaca: Pi).
Jakarta- Memotret di kondisi cahaya gelap (low light) merupakan situasi yang selalu menyulitkan fotografer untuk memperoleh hasil foto yang optimal. Dibutuhkan kombinasi lensa, kamera dan aksesoris yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Pertama-tama, kita perlu mengenali bahwa kondisi low light itu bukan hanya di malam hari, tapi juga termasuk di kondisi cahaya saat langit mendung di sore
WalauDom lebih banyak menggunakan alat bantu stabilizer macam tripod dan slider dalam merekam 4K di iPhone 6s, perekaman video 4K dengan tangan disebutkan masih sangat bagus. Hal itu didukung dengan adanya fitur Digital Image Stabilization di iPhone 6s dan juga Optical Image Stabilization di iPhone 6s Plus. Ini videonya:
Divideo ini kita akan belajar menggunakan Stabilizer yang terdapat pada DaVinci Resolve. Stabilizer akan membuat video yang sebelumnya tidak stabil menjadi
Untukmenjaga privasi tersebut, pengguna iPhone dengan sistem operasi iOS 9 atau yang lebih baru dapat menyembunyikan foto atau video yang tersimpan di galeri. Baca juga: iPhone Bisa Screenshot Panjang atau Satu Halaman Penuh, Begini Caranya. Meski tersembunyi, foto atau video yang disembunyikan nantinya tetap bisa Anda lihat lagi di galeri iPhone.
suro diro joyo diningrat lebur dening pangastuti arti. Stabilize shaky video footage like a pro! This online tool allows you to stabilize your shaky footage shot with any camera resolution settings, such as a GoPro drone or an iPhone mobile phone. With us, you can stabilize your videos with a couple of clicks it's easy, quick and totally free there is no need to pay for the service or download it onto your device. The online video stabilizer has more than 30 different video codecs, which means it supports almost all existing formats, such as MP4, MOV, AVI, WEBM, WMV and others.
Gain greater control over the intended stabilization result in your video editing by adjusting Stabilization settings. Start by using the sliders to adjust the degree of stabilization and cropping. You’ll see a tradeoff between cropping and smoothing. Lower smoothing values are closer to the camera’s original motion while higher values are smoother. Values above 100 require more cropping of the image. This can result in two types of footage Smooth motion default This retains the original camera movement, but makes it smoother. When selected, Smoothness is enabled to control how smooth the camera movement becomes. No motion This attempts to remove all camera motion from the shot. When selected, the Crop Less Smooth More function is disabled in the Advanced section. This setting mimics the look of having set the camera on a tripod. It will produce artifacts strange, unwanted effects if your camera was actually in motion, like filming from a car. Smoothing is disabled with this setting. You can also control the counter movements of the Warp Stabilizer on the frame by adjusting the Method, which uses different tracking to find stability with different degrees of complexity. Each time you make an adjustment, you’ll see that the Stabilization restarts, but the analysis won’t have to. Here are the methods Warp Stabilizer performs on the footage to stabilize it Position Stabilization is based on position data only and is the most basic way footage can be stabilized. Position, scale, and rotation Stabilization is based upon position, scale, and rotation data. If there are not enough areas to track, Warp Stabilizer chooses position. Perspective This uses a type of stabilization where the entire frame is effectively corner-pinned. If there are not enough areas to track, Warp Stabilizer chooses the previous type Position, Scale, Rotation. Subspace Warp default This attempts to warp various parts of the frame differently to stabilize the entire frame. If there are not enough areas to track, Warp Stabilizer chooses the previous type Perspective. The method in use on any given frame can change across the course of the clip based on the tracking accuracy. Running this edit may take a while. Lastly, you can control how the edges of the stabilized results appear in the Framing. You have less freedom here than with the other controls, depending on the clip. If you select stabilizing that addresses the edges but isn’t related to the rest of the camera movement, you’ll get black artifacts visible in your clip. The default setting here is Stabilize, Crop, Auto-scale. This crops the moving edges and scales up the image to refill the frame. The automatic scaling is controlled by various properties in the Auto-scale section. Once your clip is ready, you can move on to the next or finish your project and export it. Warp Stabilizer quickly allows you — in a few ways — to find a solution to shaky video footage while preserving some intentional camera movement to keep things natural. It’s what makes Adobe Premiere Pro a great video stabilization software. No matter how you shoot, you can get after it and then, in post, play around with the settings and sliders until you get the look and feel you want, edge to edge.
- Di bawah ini adalah rekomendasi HP untuk merekam video terbaik yang telah dirangkum oleh tim Smartphone kini tak hanya digunakan sebagai alat berkomunikasi. Fitur kamera yang disematkan oleh perusahaan juga membuat beberapa ponsel pintar diandalkan dalam proses merekam video. Beberapa film Hollywood bahkan direkam hanya dengan memanfaatkan kamera iPhone. Tentu saja, perangkat yang dimaksud memiliki harga yang setara dengan kamera profesional. Baca Juga 5 Tips Memilih HP untuk Main Game, Cari Mana yang Cocok Sebenarnya, agar mendapatkan hasil video terbaik ada beberapa spesifikasi yang harus dimiliki oleh sebuah perangkat. Pertama tentu saja memiliki fitur stabilizer. Fitur ini berguna untuk membuat hasil video tidak goyang dan menimbulkan noise. Selain itu, masalah kapasitas penyimpanan dan chipset juga penting. Sebab meskipun ponsel dilengkapi dengan video, namun chipset dan kapasitas penyimpanan kurang baik, maka hasilnya juga tak akan sempurna. Baca Juga Deretan Aplikasi di HP untuk Usir Kejenuhan Nah, jika kamu penasaran dengan pilihan ponsel yang sudah dilengkapi dengan stabilizer sehingga bisa menghasilkan rekaman terbaik, coba simak beberapa rekomendasi HP dari tim di bawah ini. Xiaomi Mi 10T Pro Xiaomi Mi 10T Pro. Xiaomi IndonesiaPonsel buatan perusahaan Xiaomi yang satu ini tentu tak boleh absen dari daftar rekomendasi. Baca Juga 5 Tips Memilih HP untuk Work From Home dan Sekolah Online Mi 10T Pro telah dibekali dengan stabilizer yang membuat video rekaman stabil dan tidak goyang. Performa ponsel ini ditenagai dengan chipset Snapdragon 865 yang ahli soal pemrosesan video. Kamu juga tak perlu khawatir soal memori penyimpanan, sebab perangkat yang satu ini sudah dibekali dengan ROM 256GB. Spesifikasi Baca Juga 6 Rekomendari HP untuk Anak SD, Cocok Buat Sekolah Online Layar IPS LCD, inchesChipset Qualcomm SM8250 Snapdragon 865 7 nm+CPU Octa-core 1× GHz Kryo 585 & 3× GHz Kryo 585 & 4× GHz Kryo 585GPU Adreno 650RAM 8 GBMemori Internal 256 GBMemori Eksternal –Kamera Belakang 108 MP + 13 MP + 5 MPKamera Depan 20 MPBaterai Non-removable Li-Po 5000 mAhHarga jutaan Vivo V21 Vivo V21. Vivo IndonesiaKamera pada perangkat yang satu ini memang sudah tidak diragukan lagi. Bukan hanya foto, V21 juga bagus jika digunakan untuk merekam video. Hal tersebut terjadi karena perusahaan sudah menyematkan fitur stabilizer pada kamera Vivo V21 ini. Bukan hanya itu, kamu juga akan dimanjakan dengan layar 6,44 inchi-nya. Sebab meskipun layarnya besar, namun warna yang dihasilkan cukup tajam. Spesifikasi Rilis April 2021Layar AMOLED, 6,44 inci, Full HD+Chipset Dimensity 800U 5G 7 nmGPU Mali-G57 MC3RAM 8 GBMemori Internal 128 GBMemori Eksternal microSDXC slot SIM bersamaKamera Belakang 64 MP + 8 MP + 2 MPKamera Depan 44 MPBaterai Li-Po 4000 mAhHarga Rp4 jutaan. Oppo Reno3 Pro Oppo Reno3 Pro. OppoProduk yang satu ini digadang-gadang memang didesain untuk mereka yang cinta terhadap dunia fotografi dan videografi. Mungkin secara spesifikasi, Oppo Reno3 Pro masih kalah dengan Reno 4 atau Reno 5. Namun, Reno 3 Pro bisa menawarkan harga yang relatif murah. Apalagi, produk keluaran juga sudah dilengkapi dengan stabilizer yang membuat hasil rekaman kamu layaknya direkam dengan kamera profesional. Spesifikasi Rilis April, 2020Layar Super AMOLED 6,4 inci 1080 x 2400 piksel, Corning Gorilla Glass 5Chipset Mediatek Helio P95 12 nmGPU PowerVR GM9446RAM 8 GBMemori Internal 256 GBMemori Eksternal microSDXC slot khususKamera Belakang 64 MP + 13 MP + 8 MP + 2 MPKamera Depan 44 MP + 2 MPBaterai Non-removable Li-Po 4025 mAh batteryHarga Rp4,2 jutaan Samsung Galaxy A72 Samsung Galaxy A72. SamsungSamsung Galaxy A72 juga bisa menjadi pilihan selanjutnya untuk smartphone yang dibekali kamera fitur OIS atau stabilizer. Bukan hanya itu, layar ponsel ini juga telah menggunakan panel AMOLED yang membuat proses rekaman video jadi lebih mengasikkan. Perusahaan Samsung sudah membekali ponsel ini dengan memori internal hingga 256GB. Namun kamu bisa menambah kapasitasnya hingga 1T. Keren bukan? Rilis Maret, 2021Layar Super AMOLED, 6,5 inci, Full HD+Chipset Snapdragon 720G 8 nmGPU Adreno 618RAM 8 GBMemori Internal 128 GB, 256 GBMemori Eksternal microSD hingga 1 TB memakai slot bersama SIMKamera Belakang 64 MP + 12 MP + 5 MP + 5 MPKamera Depan 32 MPBaterai Li-Po 4500 mAhHarga Rp5 jutaan Huawei P40 Pro Huawei P40 Pro. HuaweiHuawei P40 Pro juga bisa kamu jadikan pilihan ponsel terbaik untuk merekam video. Wajar saja, kualitas kamera dan tenaga ponsel Huawei memang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan jika tidak ada masalah, Huawei mungkin menjadi satu-satunya merek yang bisa bersaing dengan iPhone. Produk yang sautu ini memiliki sistem digital imaging terbaru dari Leica dengan sensor 50MP. Spesifikasi tersebut tentu sudah lebih dari cukup untuk menyaingi kamera profesional. Spesifikasi Rilis April, 2020Layar OLED, 1200 x 2640 pikselChipset HiSilicon Kirin 990 5GGPU Mali-G76 MP16RAM 8 GBMemori Internal 128/256/512 GBMemori Eksternal Nano Memory hingga 256 GBKamera Belakang 50 MP + 12 MP + 40 MP + TOFKamera Depan 32 MP + IR TOF 3DBaterai Non-removable Li-Po 4200 mAhHarga Rp14 jutaan Itulah beberapa rekomendasi HP untuk merekam video terbaik selain iPhone versi tim Kontributor Damai Lestari
Penggunaan aplikasi stabilizer video di Android mutlak dibutuhkan untuk memperbaiki hasil rekaman video dari handphone HP yang goyang atau tidak stabil. Hal itu biasanya terjadi jika kamera HP kamu tidak dilengkapi dengan Optical Image Stabilization OIS, sehingga hasil videonya akan terlihat shaky. Untungnya masalah tersebut bisa diperbaikin dengan penggunaan aplikasi stabilizer video. Pilihan aplikasinya juga cukup beragam yang akan membantu video yang bergoyang menjadi terlihat lebih stabil. Menariknya lagi, cara penggunaan aplikasi stabilizer video di Android juga terbilang mudah. Aplikasi stabilizer video di Android Apalagi teknologi kamera pada smartphone sekarang sudah semakin canggih. Ditambah aplikasi pihak ketiga seperti stabilizer video, hasil perekaman kamera handphone Android kamu bisa lebih optimal. Penasaran? Berikut daftar aplikasi yang bisa kamu coba. 1. Google Photos, cukup tekan satu tombol saja Aplikasi stabilizer video di Android. petapixel Aplikasi Google Photo sudah mengakomodasi fitur stabilisasi video dengan cara yang praktis. Fitur ini bisa kamu gunakan pada aplikasi Google Photos versi pada perangkat Android. Jika kamu sudah memiliki versi aplikasi terbaru, kamu hanya perlu membuka video melalui aplikasi, lalu pilih ikon tombol "Stabilize" di bagian kiri bawah. Secara otomatis, Google Photo akan melakukan proses stabilisasi pada video. Kamu hanya perlu menunggu prosesnya untuk beberapa saat, dan kualitas video kamu akan menjadi lebih stabil. Baca juga 10 Aplikasi Edit Video Terbaik di Handphone 2. Deshake, bisa lakukan stabilisasi real-time tanpa harus menunggu Aplikasi stabilizer video di Android Aplikasi Deshake memanfaatkan hasil pengembangan sistem algoritma untuk menganalisis kualitas video yang goyang. Tampilan layar pada menu utama aplikasi menampilkan interface untuk melihat video asli dengan video hasil stabilisasi secara berdampingan. Algoritma pada aplikasi ini bisa melakukan proses stabilisasi video secara real time, sehingga kamu tidak perlu menunggu lama. Aplikasi video ini akan menyimpan langsung dengan mempertahankan kualitas resolusi gambar, audio, orientasi video dan juga FPS dari video aslinya. Pada umumnya, video yang distabilisasi harus memiliki format akan diproses harus dengan format video yang diambil menggunakan perangkat editing yang sama. 3. Video Smoother Stabilizer, pesaing aplikasi ciamik pada Apple Aplikasi stabilizer video di Android Video Smoother Stabilizer adalah salah satu jenis aplikasi yang sangat sederhana. Kamu bisa memilih video dari galeri atau merekam video baru saat masuk ke menu utama. Tombol pengaturannya bisa digunakan untuk mengurangi resolusi atau kualitas video yang dihasilkan. Hasil video yang distabilisasi oleh aplikasi stabilizer video di Android ini akan tersimpan dengan format MP4 standar. Algoritma pada aplikasi ini mampu memperbaiki pergeseran perspektif pada video agar terlihat lebih stabil. Video Stabilizer adalah tiruan movie stiller pada iOS. Fitur algoritma ini dapat digunakan untuk beberapa simulasi kamera motion secara optimal. Baca juga 5 Aplikasi untuk Membuat Video Pendek dengan Musik 4. Open Camera, fitur all-in-one untuk rekam video berkualitas Aplikasi stabilizer video di Android Aplikasi ini merupakan paket aplikasi dengan fitur lengkap yang bisa digunakan untuk tablet dan smartphone Android. Tidak hanya bisa digunakan untuk melakukan editing foto, kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk melakukan stabilisasi video. Stabilisasi video yang dilakukan pada aplikasi ini mampu mengurangi getaran yang disebabkan oleh perubahan gerak kamera saat mengambil gambar. Fitur stabilisasi ini bisa kamu gunakan baik untuk melihat atau pun merekam video secara real-time. Jika kamu memiliki video dengan resolusi gambar yang goyang karena keterbatasan perangkat, kamu bisa langsung melakukan proses editing dari HP kamu. Berkat dukungan algoritma yang digunakan di dalam aplikasi, stabilisasi video bisa kamu lakukan dengan menekan sebuah tombol saja. Baca juga 7 Pilihan Aplikasi Android Terbaik untuk Membuat Video Stop-Motion 5. Quik, selaraskan video dengan audio untuk hasil optimal Aplikasi stabilizer video di Android Saat melakukan proses editing video, mungkin kamu tidak hanya akan melakukan stabilisasi video, tetapi juga menambahkan efek visual dan audio. Kamu bisa menambahkannya untuk membuat hasil video yang luar biasa hanya dengan beberapa tap saja. Dalam hitungan detik, kamu akan menciptakan momen-momen indah dengan menambahkan transisi, efek video dan menyelaraskan semuanya dengan ketukan musik. Tidak hanya itu, kamu bahkan bisa menambahkan teks, musik, dan bagikan dengan mudah bersama teman-teman. 6. Microsoft Hyperlapse Microsoft Hyperlapse foto ArenaLTE Dari namanya saja, kamu sudah bisa menebak. Aplikasi ini dikembangka oleh Microsoft untuk membuat video hyperlapse. Menariknya, Microsoft Hyperlapse juga bisa digunakan untuk membuat video yang mulus dan stabil! Caranya, kamu cukup menggunakan mode Stabilize yang sudah tersemat di aplikasi tersebut. Ada dua metode yang bisa kamu gunakan untuk memanfaatkan mode Stabilize tersebut. Pertama, kamu bisa import video dari Gallery. Dengan kata lain, kamu bisa membuat video yang sudah direkam sebelumnya untuk lebih stabil. Cara kedua, kamu bisa langsung merekam video dan menyalakan mode Stabilize. Nantinya, sistem akan mengurangi getaran yang ada. Jadi, selamat mencoba aplikasi stabilizer video di Android tersebut ya! Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Techno.
Apakah kamu merasakan kalau fungsi kamera mulai tergantikan dengan hape? Walaupun memang saat ini sedang populer kamera film, namun itu tidak mengubah kenyataan bahwa banyak video malahan film yang tercipta dengan sekadar bermodalkan tidak mengagetkan mengingat teknologi kamera pada hape terus berkembang dan terus berupaya memberi jaminan kualitas gambar yang bagus. Satu fitur video yang saat ini populer di hape adalah optical image stabilization OIS atau stabilisasi gambar optik. Fitur ini membuat gambar yang kamu rekam menjadi stabil terus dan tak tampak saja tidak semua hape menyediakan fitur ini. OIS seringnya dipasangkan pada hape dengan harga menengah ke atas. Oleh karena itu, kami memilihkan hape mana saja yang punya fitur OIS bagus dengan budget yang lebih terjangkau. Berikut ini adalah daftar HP termurah dengan fitur stabilisasi Xiaomi Mi 10T ProXiaomi Mi 10T 10T Pro adalah rekomendasi pertama paling ok untuk mereka yang menginginkan fitur OIS. Dengan budget sekitar Rp6,5 juta, kamu tak hanya mendapatkan fitur kamera canggih, tetapi sekaligus sinyal 5G dengan prosesor kelas atas Snapdragon 865. Kapasitas baterainya pun besar, yaitu membuatmu bisa lebih lama dalam merekam Samsung Galaxy S20 FESamsung Galaxy S20 FE Galaxy S20 bisa mencapai harga Rp15 jutaan, maka seri FE ini akan memangkas pengeluaran itu hingga Rp6 jutaan bila yang kamu cari adalah fitur OIS-nya. Memang dalam kualitas lensa, FE masih kalah dengan versi originalnya. Akan tetapi kamu tetap bisa menghasilkan gambar video yang bagus bila kamu bisa menatanya dengan vivo V21vivo V21 5G adalah seri terbaru dari vivo. Akan tetapi kualitas kameranya sudah diakui oleh banyak orang di luar sana dan dirasa worth-it untuk Indonesia sendiri, vivo V21 baru datang akhir Juni nanti dan untuk sekarang, kamu bisa memesannya lewat jalur pre-order dengan harga berkisar Rp4 jutaan. Kami merekomendasikannya mengingat ini hape baru yang sistem operasinya masih akan diperbarui dalam waktu lama. Baca Juga 5 Produk Smartphone Murah LG dengan Kinerja Kamera Terbaik di 2021 4. iPhone SE 2020iPhone SE 2020 kamu lebih menggemari produk Apple namun punya budget terbatas dan menginginkan fitur OIS, iPhone SE 2020 adalah pilihan terbaik. Harganya saat ini berkisar di angka Rp6 juta dan dipastikan akan mengalami pembaharuan sistem operasi yang pun bisa mengambil iPhone XR mengingat harganya juga tak jauh berbeda. Namun jika kamu mempertimbangkan masalah update sistem operasi, maka SE 2020 adalah OPPO Reno3 ProOPPO Reno3 Pro sedikit susah mencari hape ini mengingat OPPO sendiri sudah menggantinya dengan seri-seri terbaru, seperti Reno4 dan Reno5. Tetapi kamu akan sangat beruntung bila berhasil mendapatkannya mengingat harganya bisa di bawah Rp4 juta dan sudah punya fitur OIS. Karena didesain untuk fotografi, kamu pun akan mendapatkan kamera yang menghasilkan kualitas gambar Samsung Galaxy A52Samsung Galaxy A52 A72 adalah pilihan terbaik dengan spesifikasi yang sangat ok. Namun mengingat harganya lebih tinggi dari A52, maka pilihannya jatuh kepada Galaxy A52. Dengan bermodalkan Rp5 juta, kamu sudah mendapatkan hape dengan layar AMOLED, RAM 8GB dan ROM 128GB, serta Snapdragon 720G yang mendukung fitur POCO F3POCO F3 Vo XuanPOCO memang hape yang dirancang untuk fokus pada performa, bukan pada fotografi ataupun videografi. Kualitas kameranya tergolong biasa saja jika dibandingkan hape-hape lain yang bertaraf setidaknya dalam POCO F3, terdapat fitur OIS. Kalau yang kamu butuhkan hanya sekadar fitur tersebut dan tidak mempermasalahkan kualitas gambar yang dihasilkan, maka ambil saja F3 mengingat harganya di bawah Rp3 apa yang membuatmu mempertimbangkan fitur OIS ini? Apakah kamu punya proyek membuat film atau suka membuat video? Ataukah hanya sekadar menginginkan saja? Baca Juga 5 Smartphone Xiaomi dengan Fitur Dual Speaker, Suaranya Jernih!
cara stabilizer video di iphone