EnergiMustika Ratu Ayu Kencana Wungu Mampu Membuat Anda Mendapatkan Kejayaan Dalam Kehidupan Anda. Untuk Mendapatkan Posisi / Jabatan Maupun Mempertahankan Jabatan. Memunculkan Karisma Dan Kewibawaan Tinggi Sehingga Orang Orang Akan Menghormati Diri Anda. Menjadikan Bawahan Anda Atau Orang Yang Kenal Dengan Anda Akan Patuh Dengan Anda. MustikaRatu Kencana Wungu ini dikhususkan untuk anda yang barangkali mengalami masalah dalam hal asmara, percintaan baik soal pencarian jodoh ataupun berrumah tangga,sukar mencari pasangan,sering menjalin hubungan namun selalu kandas di tengah jalan,kekasih berpaling kepada cinta yang lain, berumah tangga sering terjadi cekcok dan tidak harmonis, DimaharkanMustika Kencana Wungu. Tentang Batu Mustika Kencana wungu? Pada masa kerajaan Majapahit, banyak tokoh yang memiliki kesaktian (kelebihan linuwih). Tak terkecuali salah satu ratu yang Makamratu ayu kencono wungu ini berada di Desa. Troloyo. Kec. Trowulan. Kab. Mojokerto. Jawa Timur CandiSurya Ajna Paramithapedarmaan dari Ratu Ayu Kencana Wungu yg terlupakanDesa Kemasantani , Gondang, Mojokerto, Jawa candi,yg hampir t suro diro joyo diningrat lebur dening pangastuti arti. Mustika Spesial Tribuana merupakan batu mustika bertuah yang memiliki corak pamor dan bentuk motif yang indah, corak pamor dan perpaduan warnanya sangat unik dan langka Manfaat Bertuah Mustika Spesial Tribuana Insya Allah untuk Membangkitkan Kekuatan Magis Pengasihan Dahsyat yang Membantu Menaklukan Hati Hingga Tak Berdaya dan Mengikuti kehendak Hati pemilik, Namun ingat janganlah Sombong karena semua bisa terjadi atas kehendak Sang Pencipta. Produk Jenis ini bernama Batu Akik Pamor Tribuana Produk jenis ini ditemukan Tahun 1548. Tingkat Kekerasan Mohs. Ukuran Batu 37x28x5 milimeter. Stok Produk Mustika Spesial Tribuana 1 buah. Asal Usul Mustika Spesial Tribuana dari Penarikan Gunung Keramat. Mendapatkan Bonus Minyak Pusaka untuk Perawatan Mustika Spesial Tribuana. Jika anda berminat dengan Mustika Spesial Tribuana ini sebutkan pada admin Kode Produk P1730Call Center Pusaka Dunia / Dunia Pusaka PIN BBM PUSAKA Telephone +6281 222 886 456 Sms +6285 2939 88885 WhatsApp +6285 2939 88885 Line pusakadunia WeChat pusakadunia Instagram pusakaduniaGambar Foto Mustika Spesial Tribuana Gambar foto produk yang ditampilkan ini merupakan gambar asli dan hanya di resize tanpa editan sama sekali, kami tampilkan gambar dengan jarak yang dekat sehingga anda bisa melihat dengan jelas produk pusaka dunia tanpa ada yang di sembunyikan sama sekali antara kekurangan dan kelebihan dari produk tersebut. Karena bagi kami kejujuran merupakan yang paling utama dan tidak hanya itu saja, karena kepuasan dari anda juga merupakan yang paling utama. Karena itulah pusaka dunia bukan mengutamakan keuntungan Perawatan Mustika Spesial Tribuana Secara Gaib Cara perawatan yang dilakukan secara gaib tergolong sangatlah mudah, hanya cukup dengan menyandingkan Minyak Perawatan Pusaka dan membuka penutupnya, jika anda mau oleskan minyak tersebut itu lebih baik. Lakukan hal tersebut satu malam penuh setiap Malam Jumat Kliwon atau Malam Selasa Kliwon atau Setiap Tanggal Lahir anda bisa pilih salah satu. Jika anda lupa memberi minyak tidak akan ada efek samping apapun, yang akan terjadi hanya energi dari Mustika menjadi kurang Perawatan Mustika Spesial Tribuana Secara Fisik perawatan yang dilakukan secara fisik tetap sangat dibutuhkan terutama bagi pecinta Batu Akik dan Batu Permata yang lebih mengutamakan keindahan Batu Mustika secara fisik. Cara Perawatan Batu Mustika dari segi fisik ini juga mudah saja dan tidak menyulitkan cukup cucilah dengan air bersih setiap satu bulan sekali, lebih sering dilakukan juga lebih baik, asalkan jangan menggunakan obat kimia, namun jika menggunakan sabun masih diperbolehkan, setelah dicuci keringkan kembali dengan kain ekstra halus agar kehalusan dan keindahan mustika tetap terjaga dengan Mustika Spesial Tribuana Pantangan daripada Produk ini adalah dilarang menyembahnya karena hanya kepada Tuhan kita Wajib Menyembah, selebihnya karena proses mendapatkannya dengan jalan yang baik tanpa ada unsur perjanjian tumbal dengan para khodam dan para jin, maka mustika tersebut tidak ada pantangan sama sekali, bisa untuk semua agama, dan bisa dimiliki bagi yang Sudah memiliki pusaka atau bagi yang belum memiliki pusaka sama Bacaan Mustika Spesial Tribuana Mantra bacaan apa yang harus diucap dari produk ini ? Sesungguhnya untuk produk ini tidak ada mantra sama sekali karena merupakan Mustika Asli Alam dan Bukan Mustika Isian atau Asmaan sehingga sudah efektif mempunyai kandungan energi bertuah sejak penarikan tanpa harus membaca mantra apapun, tanpa doa khusus dan jika menggunakan doa sesuai agama serta keyakinan anda sendiri itu akan lebih Samping Mustika Spesial Tribuana Sangat banyak sekali pertanyan mengenai tentang efek samping dari mustika saat lupa dalam melakukan perawatan secara gaib, melakukan perawatan secara fisik, memberi minyak, maupun terbawa ke toilet, satu tempat dengan pusaka lain dan lain sebagainya, dengan jelas pusaka dunia menjamin jika terjadi hal-hal tersebut tenang saja karena itu sangatlah aman dan tidak ada efek samping negatif sama sekali yang akan mencelakakan ataupun mengganggu pemilik produk Warisan Mustika Spesial Tribuana Jadi mustika bisa di wariskan ke anak, cucu, istri, saudara, kerabat, sahabat dan kepada siapa pun itu. bagaimana cara memberikan warisabnnya proses pemberian warisan Mustika cukup anda berniat dalam hati dengan penuh keikhlasan dan ketulusan yang paling dalam untuk mewariskan mustika kepada orang yang ingin anda beri warisan Mahar Mustika Spesial Tribuana Harga Mahar dari produk ini sangat terjangkau bukan karena mustika murahan, melainkan kami memaharkan mustika yang paling utama sebagai sarana menjalin silaturahmi dengan anda, dan tidak mengutamakan keuntungan semata. Karena itu kami persilahkan anda membandingkan dengan penjual lain, Insyaallah dari segi kualitas, pelayanan, harga mahar kami yang terbaik dibandingkan dengan yang Mustika Spesial Tribuana Bagaimana tentang keaslian produk ini ? Tentang keaslian mustika tidak perlu kuatir karena kami memberikan Jaminan 100% Asli, Dijamin Natural Alami, dan Dijamin Bukan Sintetis buatan dari Manusia. Karena banyak sekali penjual mustika yang ternyata mustika yang dijualnya sintetis atau palsu. Pusaka Dunia menjamin produk ini asli dan bukan sintetis buatan Mustika Spesial Tribuana Garansi Adalah Jika Mustika Terbukti Tidak Asli, Maka Akan Mendapatkan Garansi Uang Kembali 3X Lipat dari mahar yang telah anda Mustika Spesial Tribuana. Garansi Uang Kembali 3X Lipat salah satu fasilitas layanan Pusaka Dunia dalam memberikan jaminan dan garansi kepada pembeli batu mustika bahwa semua Produk Mustika Pusaka Dunia Asli Natural dan Dijamin Bukan Sintetis, maka dari itu bagi pembeli batu mustika pusaka dunia tidak perlu kawatir adanya batu mustika palsu di pusaka dunia. Selengkapnya bisa baca di menu Wajib Baca Pusaka Pembeli Mustika Spesial Tribuana Mengingat pusaka dunia mengutamakan kejujuran dan ingin menjalin silaturami antar sesama dengan harmonis. Selain itu kepuasan anda adalah yang paling utama, sebaiknya teliti dan baca semua keterangan yang telah kami berikan sebelum meminang, setelah sudah jelas dengan keterangan yang kami berikan lalu barulah mantapkan hati anda, setelah itu silahkan anda meminang produk Mustika Spesial Tribuana yang pusaka dunia Spesial TribuanaPusaka Dunia yang paling banyak dicari di google antara lain makam ratu kencana wungumustika kencana wungu, biodata kencana wungu paranormal, kencana wungu supranatural, profil kencana wungu paranormal, kencana wungu paranormal, ratu kencana glodok, anindika widya ratu kencana wungu, makam damar wulan, cerita damarwulan asli, minak jinggo, pusaka ratu kencana wungu, ratu kencana wungu damarwulan, harga batu kencana wungu, mustika bertuah alami, mustika bertuah murah, jual batu mustika, mustika bertuah ampuh, benda bertuah paling ampuh, mustika paling ampuh untuk pengasihan, mustika paling ampuh di tanah jawa, kayu bertuah paling ampuh, pusaka ampuh suharto, mustika paling sakti di dunia, pusaka paling ampuh untuk memikat wanita, pusaka paling ampuh di tanah jawa, azimat pemikat Batu Mustika Bertuah, Mustika, Mustika Spesial Tribuana Senin, 3 Oktober 2016, 2129 SURABAYA, TRAVEL STORY 21,203 Views – MOJOKERTO. Kira-kira berjarak sekitar 30 meter dari kompleks makam Troloyo, Mojokerto, Jawa Timur. Makam Ratu Ayu Kencono Wungu berada. Sesuai dengan nama nya Wungu yang artinya Ungu Makam ini cungkupnya di cat warna ungu, warna yang anggun. Di balik cungkup di dalamnya terdapat dua makam yang berdampingan yakni Makam Gusti Ratu Ayu Kencono Wungu dan Makam Raden Ayu Anjasmoro. Menurut sejarahnya keduanya adalah istri dari Damarwulan Raja Majapahit. Untuk menjaga dari hal yang tidak di inginkan, pintu makam tersebut selalu di kunci, dan setiap peziarah yang ingin masuk lokasi makam harus meminjam kunci kepada Sanusi sebagai juru kunci makam. Pintu cungkup tersebut terbuat dari kayu jati berukir, politur warna coklat tua yang di depannya berdiri sebuah Gapura. Sebelah utara Pusara Ratu Ayu Kencana Wungu terdapat juga Makam, Tujuh namanya, yang berisikan 7 tokoh pada masa nya. Nama yg terdapat di Makam Tujuh diantara nya Suryo Noto, Suryo Dono, Gajah Permada, Sabdo Palon, Noyo Genggong, Reso Putro, Emban Kinasih. Ditempat tersebut di larang mengambil gambar. “Gambar tidak bisa jadi”. kata Mbah Rebam petugas perawat makam. Pengunjung paling banyak datang pada hari Kamis malam, Jum’at Legi pada kalender Jawa, bersama teman, keluarga atau rombongan. “Biasanya setelah berziarah dari kompleks Troloyo berlanjut ke makam Kencono Wungu Dan Makam Tujuh.” kata Muhammad Subhan peziarah asal Madura. Dwi Cahyono/Dir Check Also YANG KBS PERBUAT DI PERINGATAN HUT KE 106 – SURABAYA. Kebun Binatang Surabaya KBS saat ini telah memasuki usianya yang ke 106. … Dari beberapa referensi yang ditemukan, terdapat Dua Versi Certita Tentang Sang Ratu Kencana Wungu yang banyak sekali beredar baik versi cetak maupun digital. Versi 1; Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah penguasa ketiga Kerajaan Majapahit yang memerintah tahun 1328-1351. Dari prasasti Singasari 1351 diketahui gelar abhisekanya ialah Sri Tribhuwanotunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani. Silsilah Tribhuwana Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi atau disingkat Tribhuwana adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri dari Raden Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara. Pada masa pemerintahan Jayanagara 1309-1328 ia diangkat sebagai penguasa bawahan di Jiwana bergelar Bhre Kahuripan. Silsilah Tribhuwana Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi atau disingkat Tribhuwana adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri dari Raden Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara. Pada masa pemerintahan Jayanagara 1309-1328 ia diangkat sebagai penguasa bawahan di Jiwana bergelar Bhre Kahuripan. Menurut Pararaton, Jayanagara merasa takut takhtanya terancam, sehingga ia melarang kedua adiknya menikah. Setelah Jayanagara meninggal tahun 1328, para ksatriya pun berdatangan melamar kedua putri. Akhirnya, setelah melalui suatu sayembara, diperoleh dua orang pria, yaitu Cakradhara sebagai suami Dyah Gitarja, dan Kudamerta sebagai suami Dyah Wiyat. Cakradhara bergelar Kertawardhana Bhre Tumapel. Dari perkawinan itu lahir Dyah Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja. Hayam Wuruk kemudian diangkat sebagai yuwaraja bergelar Bhre Kahuripan atau Bhre Jiwana, sedangkan Dyah Nertaja sebagai Bhre Pajang. Pemerintahan Tribhuwana Menurut Nagarakretagama, Tribhuwana naik takhta atas perintah ibunya Gayatri tahun 1329 menggantikan Jayanagara yang meninggal tahun 1328. Ketika Gayatri meninggal dunia tahun 1350, pemerintahan Tribhuwana pun berakhir pula. Berita tersebut menimbulkan kesan bahwa Tribhuwana naik takhta mewakili Gayatri. Meskipun Gayatri hanyalah putri bungsu Kertanagara, tapi mungkin ia satu-satunya yang masih hidup di antara istri-istri Raden Wijaya sehingga ia dapat mewarisi takhta Jayanagara yang meninggal tanpa keturunan. Tetapi saat itu Gayatri telah menjadi pendeta Buddha, sehingga pemerintahannya pun diwakili putrinya, yaitu Tribhuwana Tunggadewi. Menurut Nagarakretagama, Tribhuwana memerintah didampingi suaminya, Kertawardhana. Pada tahun 1331 ia menumpas pemberontakan daerah Sadeng dan Keta. Menurut Pararaton terjadi persaingan antara Gajah Mada dan Ra Kembar dalam memperebutkan posisi panglima penumpasan Sadeng. Maka, Tribhuwana pun berangkat sendiri sebagai panglima menyerang Sadeng, didampingi sepupunya, Adityawarman. Peristiwa penting berikutnya dalam Pararaton adalah Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada saat dilantik sebagai rakryan patih Majapahit tahun 1334. Gajah Mada bersumpah tidak akan menikmati makanan enak rempah-rempah sebelum berhasil menaklukkan wilayah kepulauan Nusantara di bawah Majapahit. Pemerintahan Tribhuwana terkenal sebagai masa perluasan wilayah Majapahit ke segala arah sebagai pelaksanaan Sumpah Palapa. Tahun 1343 Majapahit mengalahkan raja Kerajaan Pejeng Bali, Dalem Bedahulu, dan kemudian seluruh Bali. Tahun 1347 Adityawarman yang masih keturunan Melayu dikirim untuk menaklukkan sisa-sisa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Malayu. Ia kemudian menjadi uparaja raja bawahan Majapahit di wilayah Sumatera. Perluasan Majapahit dilanjutkan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, di mana wilayahnya hingga mencapai Lamuri di ujung barat sampai Wanin di ujung timur. Nagarakretagama menyebutkan akhir pemerintahan Tribhuwana adalah tahun 1350, bersamaan dengan meninggalnya Gayatri. Berita ini kurang tepat karena menurut prasasti Singasari, pada tahun 1351 Tribhuwana masih menjadi raja Majapahit. Akhir Hayat Tribhuwana Tribhuwana Wijayatunggadewi diperkirakan turun takhta tahun 1351 sesudah mengeluarkan prasasti Singasari. Ia kemudian kembali menjadi Bhre Kahuripan yang tergabung dalam Saptaprabhu, yaitu semacam dewan pertimbangan agung yang beranggotakan keluarga raja. Adapun yang menjadi raja Majapahit selanjutnya adalah putranya, yaitu Hayam Wuruk. Tidak diketahui dengan pasti kapan tahun kematian Tribhuwana. Pararaton hanya memberitakan Bhre Kahuripan tersebut meninggal dunia setelah pengangkatan Gajah Enggon sebagai patih tahun 1371. Menurut Pararaton, Tribhuwanotunggadewi didharmakan dalam Candi Pantarapura yang terletak di desa Panggih. Sedangkan suaminya, yaitu Kertawardhana Bhre Tumapel meninggal tahun 1386, dan didharmakan di Candi Sarwa Jayapurwa, yang terletak di desa Japan. Versi 2; Tribhuwana Tunggadewi Kencono Wungu atau Tribhuwana Wijayatunggadewi 1328-1351 Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah penguasa ketiga Majapahit yang memerintah tahun 1328-1351. Dari Prasasti Singasari 1351 dan piagam Berumbung tahun 1351 diketahui gelar abhisekanya ialah Sri Tribhuwanotunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani. Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi disingkat Tribhuwana adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri dari Raden Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung bernama Dyah Wijat dan kakak tiri bernama Jayanagara . Wafatnya Jayanegara menimbulkan polemik yang cukup rumit karena beliau belum memiliki keturunan. Sesuai catatan sejarah sejak kematian Jayanegara dibutuhkan waktu selama setahun untuk menunjuk siapa yang berhak menjadi ratu Majapahit. Sesuai dengan aturan silsilah kerajaan, yang berhak menggantikan Sri Jayanegara sebagai raja adalah saudaranya, salah satu dari putri Sri Gitarja dan Dyah Wyat. Sebelum pilihan dijatuhkan ke salah satunya, kekuasaan masih dipegang di tangan Ratu Gayatri, istri mendiang Raden Wijaya raja Majapahit pertama. Hal ini karena adanya potensi konflik yang dianalisis oleh Gajah Mada apabila penunjukan kekuasaan dilakukan secara tergesa-gesa. Analisis Gajah Mada berpusat pada kenyataan bahwa pengganti Sri Jayanegara sebagai raja Majapahit adalah seorang perempuan. Menilik pada sejarah, sebetulnya tidak menjadi masalah seorang perempuan menjadi Raja. Bukti nyatanya adalah putri Shima yang berhasil menegakkan kerajaan walaupun dia seorang perempuan. Walaupun demikian, Gajah Mada tidak bisa penyamarataan kondisi antara putri Shima dengan dua orang putri yang sama-sama berpotensi menggantikan Sri Jayanegara sebagai ratu Majapahit. Lambang Majapahit Gajah Mada berkesimpulan bahwa memang tidak masalah seorang perempuan menjadi raja asalkan didampingi oleh figur yang kuat. Nah, figur kuat ini berasal dari laki-laki yang nantinya mendampingi mereka sebagai kerajaan telah memilih para ksatria sebagai pendamping kedua putri tersebut. Sri Gitarja dijodohkan dengan Raden Cakradara. Sedangkan Dyah Wyat dijodohkan dengan Raden Kudamerta. Keduanya adalah penguasa-penguasa wilayah setingkat kabupaten yang menjadi bagian dari Majapahit. Bersamaan dengan wafatnya raja Sri Jayanegara, kedua putri kerajaan tersebut juga dinikahkan dengan pasangannya. Dan atas saran Gajah Mada akhirnya Ratu Gayatri menunjuk kedua putrinya untuk memimpin Majapahit. Menurut Nagarakretagama pupuh 49, Tribhuwana naik takhta atas perintah ibunya Gayatri tahun 1329 menggantikan Jayanagara yang tidak punya keturunan tahun 1328 yaitu 1 tahun setelah meninggalnya prabu Jayanegara. Nagarakretagama seolah memberitakan kalau takhta Jayanagara diwarisi Gayatri, karena ibu tirinya itu adalah putri Kertanagara. Mengingat Gayatri adalah putri bungsu, kemungkinan saat itu istri-istri Raden Wijaya yang lain sudah meninggal semua. Karena Gayatri telah menjadi pendeta, maka pemerintahannya pun diwakili oleh Tribhuwanotunggadewi. Menurut Pararaton, Jayanagara merasa takut takhtanya terancam, sehingga ia melarang kedua adiknya menikah. Pada masa pemerintahan Jayanagara 1309-1328 Tribhuwana Tunggadewi diangkat sebagai penguasa bawahan di Jiwana bergelar Bhre Kahuripan. Suami Tribhuwana bernama Cakradhara yang bergelar Kertawardhana Bhre Tumapel. Pada Piagam Trowulan Tahun 1358 dikatakan bahwa Kerthawardhana adalah keturunan Raja Wisnuwardhana di perkawinan itu lahir Dyah Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja. Hayam Wuruk kemudian diangkat sebagai Yuwaraja bergelar Bhre Kahuripan atau Bhre Jiwana, sedangkan Dyah Nertaja sebagai Bhre Pajang. Celengan Peninggalan Majapahit Masa Pemerintahan Tribhuwana Nama nama pejabat pemerintahan Majapahit pada Jaman pemerintahan Raja Kertarajasa sesuai piagam Brumbung tahun 1329. 1. Mahamentri Katrini Rakyan Menteri Hino Dyah Anarjaya Rakyan Menteri Halu Dyah Mano Rakyan Menteri Sirikan Dyah Lohak 2. Sang Panca Wilwatika Rakyan Patih Majapahit Pu Krewes Rakyan Demung Pu Tanparowang Rakyan Kanuruhan Pu Blen Rakyan Rangga Pu Roda Rakyan Tumenggung Pu Wayuh Pemerintahan Tribhuwana terkenal sebagai masa perluasan wilayah Majapahit ke segala arah sebagai pelaksanaan Sumpah Palapa dari Patih Gajah Mada. Tahun 1343 Majapahit mengalahkan raja Kerajaan Bedahulu Bali Tahun 1347. Adityawarman yang masih keturunan Melayu dikirim untuk menaklukkan sisa-sisa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Malayu. Adityawarman kemudian menjadi uparaja raja bawahan Majapahit di wilayah Sumatra. Perluasan Majapahit dilanjutkan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, di mana wilayahnya hingga mencapai Lamuri di ujung barat sampai Wanin di ujung timur. Pada masa awal pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi yang menjadi patih amangkubumi adalah Arya Tadah. Pada tahun saka 1251 Arya Tadah sakit, dan merasa sudah tidak mampu lagi mengemban tugas sebagai patih Amangku bumi. Arya Tadah kemudian mohon kepada sang Ratu agar membebaskannya dari jabatannya tersebut, namun permintaan tersebut masih ditolak karena belum menemukan orang yang tepat untuk menggantikan kedudukan tersebut. Arya Tadah merasa bahwa orang yang tepat untuk menggantikan kedudukannya sebagai patih Amangku Bumi adalah Gajah Mada karena Jasa jasanya terhadap Prabu Jayanegara dan penobatan Tribhuwana Wijayatunggadewi sebagai Ratu Majapahit. Arya Tadah kemudian mendekati Gajah Mada untuk maksud tersebut namun Gajah Mada masih enggan menerima tawaran tersebut. Setelah didesak terus akhirnya Gajah Mada menerima tawaran tersebut sepulang dari menumpas pemberontakan di Sadeng. Dari peristiwa tersebut dapat kita ketahui bagaimana hati hatinya Gajah Mada mengambil sikap terhadap orang lain. Gajah Mada tidak ingin mengambil kedudukan orang lain, namun mengharapkan kerelaan dari orang yang menduduki jabatan tersebut karena dengan kerelaan tersebut diharapkan kerjasama dirinya dengan pejabat yang lama yaitu Arya Tadah akan berjalan dengan baik. Peristiwa penting pada masa pemerintahan Tribhuwana Wijaya Tunggadewi Pemberontakan Sadeng Pada tahun 1331 terjadi pemberontakan di daerah Sadeng dan Keta. Gajah Mada mempunyai cita cita untuk menundukkan Sadeng terlebih dahulu sebelum menerima jabatan sebagai patih Amangku bumi. Mengenai Keta dan Sadeng, diceritakan bahwa kedua wilayah bagian Majapahit tersebut berniat memisahkan diri dari kerajaan Majapahit dan melakukan persiapan serius. Diantaranya adalah melakukan perekrutan besar-besaran terhadap warga sipil untuk dididik keprajuritan di tengah hutan Alas Larang. Tujuannya adalah memperkuat angkatan perang kedua wilayah tersebut, yang pada akhirnya akan dibenturkan terhadap kekuatan perang Majapahit. Pada saat itu, Majapahit juga menjalin hubungan dengan kerajaan Swarnabhumi, di pulau Sumatra. Kedatangan raja Swarnabhumi – Adityawarman - ke Majapahit digambarkan menggunakan kapal perang berukuran besar yang belum ada tandingannya dari kesatuan pasukan laut Majapahit. Adityawarman sendiri adalah saudara sepupu mendiang prabu Sri Jayanegara, sekaligus sahabat yang cukup dekat dengan Gajah Mada. Penggambaran besarnya ukuran kapal perang dari Swarnabhumi agaknya dimaksudkan sebagai cikal bakal adopsi teknologi yang menjadikan besarnya armada laut Majapahit kelak ketika kampanye penyatuan nusantara dimulai. Dilihat dari kekuatan gelar pasukan, kekuatan Keta-Sadeng bukanlah apa-apa dibanding dengan kekuatan pasukan Majapahit. Namun, dibalik kekuatan fisik pasukan segelar sepapan yang belum sebanding dengan pasukan Gajah Mada, Keta-Sadeng dilindungi oleh kesatria mumpuni yang sakti mandraguna. Ksatria ini adalah mantan pelindung Raden Wijaya, raja Majapahit yang pertama. Nama ksatria tersebut adalah Wirota Wiragati, terkenal dengan kesaktiannya memiliki ajian sirep, ajian panglimunan, dan kekuatan untuk mendatangkan kabut yang bisa menyulitkan daya penglihatan pasukan mana pun. Tetapi alangkah kecewanya Gajah Mada bahwa pengepungan Sadeng terjadi sebelum kedatangannya, Ra kembar mendahului maksud Gajah Mada. Mengetahui hal tersebut para Menteri Araraman dan Gajah Mada sangat marah. Gajah Mada kemudian mengirim 5 bengkel yang masing masing terdiri dari 5 orang untuk menghajar Ra Kembar. Mereka kemudian bertemu dengan Ra Kembar di hutan dan sedang duduk di sebuah dahan pohon yang roboh, seperti naik kuda dan tangannya memegang cemeti. Peninggalan Majapahit Para utusan kemudian menyampaikan kemarahan dari Gajah Mada dan bermaksud akan menghajar Ra kembar. Mengetahui serangan tersebut Ra kembar mencemeti dahi para utusan namun para utusan dapat menghindar dan melaporkan hal tersebut kepada Gajah Mada. Gajah Mada sangat kecewa karena cita citanya untuk menundukkan Sadeng tidak terlaksana karena telah didahului oleh Ra Kembar. Menurut Pararaton terjadi persaingan antara Gajah Mada Gajah Mada dan Ra Kembar dalam memperebutkan posisi panglima penumpasan Sadeng. Maka, Tribhuwana pun berangkat sendiri sebagai panglima menyerang Sadeng, didampingi sepupunya Adityawarman. Ra Kembar adalah putra bungsu Raja Pemelekahan, ia adalah prajurit yang tangguh dan ahli menunggang kuda serta menggunakan senjata cemeti. Dalam karangannya De Sadeng oorlog en de myte van groot Majapahit, Prof CC Berg menyamakan Sadeng tersebut dengan daerah Bali, seandainyq di Bali terdapat daerah bernama Sadeng dan Keta maka penyamaan tersebut akan mudah di pahami. Namun di daerah Bali tidak ada tempat yang bernama Sadeng maupun Keta. Prof CC Berg beranggapan bahwa kata Sadeng adalah kata wangsalan yang maksudnya Bali. Kata Sadeng berasal dari kata sedeng yang artinya lain atau beda. Kata beda hampir sama dengan kata Bada yaitu suatu kerajaan yang bernama Badahulu di daerah Bali. Sedangkan Keta dihubungkan dengan Kuta yaitu suatu daerah yang terdapat di Pulau Bali bagian selatan. Penyebutan dengan nama samaran yang demikian dimaksudkan untuk menyelubugi nama kota yang sebenarnya dimana hal tersebut berkaitan dengan adanya persekutuan Nusantara sejak jaman pemerintahan Prabu Kertanagara dari Singhasari. Kemenangan atas keta dan Sadeng memberikan kesadaran bahwa kekuatan Majapahit telah pulih kembali dan cita cita untuk mewujudkan politik Nusantara harus kembali diwujudkan. Setelah pulang dari penumpasan Sadeng, Gajah Mada kemudian diangkat menjadi Angabehi dan tidak beberapa lama kemudian diangkat menjadi Patih Amangku bumi sedangkan Ra Kembar diangkat menjadi Bengkel Araraman. Sumpah PalapaPatih Gajah Mada Peristiwa penting berikutnya dalam pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi adalah Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada saat dilantik sebagai rakryan patih Majapahit tahun 1334. Program politik Gajah Mada pada hakekatnya adalah kelanjutan gagasan Nusantara pada jaman pemerintahan Prabu Kertanagara sehingga lebih tepat disebut gagasan Nusantara II yaitu usaha untuk menyatukan kembali Negara Negara diseberang lautan yang lepas kembali pada masa pemerintahan prabu Kertarajasa dan Jayanagara ditambah dengan Negara Negara Nusantara lainnya. Oleh karena luasnya program Nusantara II ini banyak para menteri yang tidak bisa memahami bahkan malah mengejek, sehingga untuk mewujudkan gagasannya tersebut maka perintang perintang tersebut harus disingkirkan terlebih dahulu. Demikianlah akhirnya terjadi perubahan susunan menteri secara besar besaran pada masa awal kepemimpinan patih Gajah Mada dalam pemerintahan. Wilayah Kerajaan Majapahit sebelum tahun 1334 hanya meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dari Kitab Nagarakertagama diketahui pelaksanaan program politik Nusantara dimulai dengan penyerangan terhadap Pulau Bali, serangan tersebut terjadi pada tahun saka 1265 atau Tahun tahun 1343 Masehi. Wafatnya Tribhuwana Wijaya Tunggadewi Tribhuwana Wijayatunggadewi diperkirakan turun takhta tahun 1351 sesudah mengeluarkan Prasasti Singasari. Ia kemudian kembali menjadi Bhre Kahuripan yang tergabung dalam Saptaprabhu, yaitu semacam dewan pertimbangan agung yang beranggotakan keluarga raja. Adapun yang menjadi raja Majapahit selanjutnya adalah putranya, yaitu Hayam Wuruk. Tidak diketahui dengan pasti kapan tahun kematian Tribhuwana. Pararaton hanya memberitakan Bhre Kahuripan tersebut meninggal dunia setelah pengangkatan Gajah Enggon sebagai patih tahun 1371. Perhiasan Emas Peninggalan Majapahit Menurut Pararaton, Tribhuwanotunggadewi didharmakan dalam Candi Pantarapurayang terletak di desa Panggih dan di candi Rimbi di sebelah barat daya Mojokerto, yang diwujudkan sebagai Parwati sedangkan suaminya, yaitu Kertawardhana Bhre Tumapel meninggal tahun 1386, dan didharmakan di Candi Sarwa Jayapurwa, yang terletak di desa Japan. " Dari sekilas semua cerita yang saya dapat dari berbagai nara sumber. Walaupun saya sendiri tidak tahu persis bagaimana cerita sejarah tentang Kerajaan Majapahit yang sangat Kontroversi. Intinya adalah kita sendiri juga mengambil hikmah apa yang beliau lakukan pada masa jaya kepimpinannya di jiwa kepimpinan ratu kita patut contoh bagaimana kita mempunyai sikap kepimpinan yang tegas, adil,melawan musuh. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_408486" align="aligncenter" width="500" caption="Cungkup pusara Kencana Wungu"][/caption]Usianya sudah lebih dari 70 tahun. Namun roman mukanya tampak cerah bersinar, nyaris tak berkerut sebagai tanda telah tua. Tubuhnya memang sudah rapuh namun nenek tua ini tetap bersemangat untuk meraih mengaku tak pernah letih bekerja sebagai tukang sapu pusara junjungannya yakni Gusti Ratu Kencana Wungu yang dulu pernah menjadi ratu di Majapahit. Sang ratu kemudian wafat dan jenazahnya disempurnakan secara Mbah Gimah, perempuan asli Desa Sidodadi-Troloyo-Trowulan yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang sapu pekuburan umum di belakang kompleks makam Tralaya baca = Troloyo. [caption id="attachment_408488" align="aligncenter" width="250" caption="Inilah Mbah Gimah itu"] 14284141081761981322 [/caption]Makam Ratu Kencana Wungu berada kira-kira 30 meter di belakang kompleks makam Tralaya. Cungkupnya dicat berwarna ungu, warna yang anggun seperti namanya. Di depan cungkup berdiri gapura. Sementara pintu cungkup terbuat dari kayu jati berukir indah dipolitur berwarna coklat mengunjungi pusara Kencana Wungu, cungkup makam beliau dalam keadaan terkunci. Juru pelihara Jawa = kuncen sedang tidak ada di tempat. Namun dari Mbah Gimahlah saya mendapatkan keterangan tentang bangunan cungkup berwarna ungu dalam cungkup terdapat dua makam yaitu makam Ratu Kencana Wungu dan Dewi Anjasmara. Keduanya merupakan istri Raden Damarwulan. Dikisahkan, setelah mengalahkan Minak Jinggo dari Kerajaan Blambangan kemudian Raden Damarwulan diangkat menjadi Raja Majapahit mendampingi Ratu Kencana Wungu. Sebelum memperistri sang ratu, Damarwulan terlebih dulu mengawini Dewi Anjasmara yang kemudian menjadi selirnya. [caption id="attachment_408491" align="aligncenter" width="350" caption="Cungkup makam Kencana Wungu terlihat dari jauh"] 14284142681176129828 [/caption]Terlepas dari benar-tidaknya beragam versi cerita seputar Damarwulan, Kencana Wungu dan Anjasmara, bagi saya justru yang tak kalah menariknya adalah kisah tentang Mbah Gimah itu sendiri.“Sudah dua puluh tahun lebih saya jadi tukang sapu kuburan ini nak” ungkap Mbah Gimah dengan mata wajahnya, Mbah Gimah sepertinya ingin berkeluh-kesah pada saya. Tiba-tiba hati saya menjadi iba mengaku tidak sendirian bekerja sebagai tukang sapu di kuburan Desa Tralaya ini. Bersama temannya setiap hari ia bekerja bahu-membahu secara bergantian.“Sebulan kami berdua menerima honor Rp. aku Mbah Gimah sambil mengelus dada. [caption id="attachment_408494" align="aligncenter" width="350" caption="Telaten menekuni pekerjaan sebagai tukang sapu kuburan"] 14284145921426770018 [/caption]Bayangkan saja diusianya yang sudah renta itu, Mbah Gimah masih saja telaten dan setia merawat pekuburan Tralaya khususnya halaman makam Kencana Wungu. Meski honornya jauh dari layak namun pekerjaan sebagai tukang sapu makam tetap saja dijalaninya selama lebih dari dua puluh tahun .Mbah Gimah hanyalah potret perempuan tua biasa. Kisahnya mungkin tak semenarik dongeng tentang Kencana Wungu dan Damarwulan. Tapi bagaimana keadaan pekuburan Tralaya tanpa kehadiran Mbah Gimah? Adakah pengganti yang lebih setia dari Mbah Gimah? Sudah sepantasnya pihak yang berwenang memperhatikan nasib orang seperti Mbah Gimah ini. [caption id="attachment_408498" align="aligncenter" width="350" caption="Gapura masuk ke cungkup makam Kencana Wungu"] 14284148372127430119 [/caption] [caption id="attachment_408500" align="aligncenter" width="250" caption="Pintu masuk cungkup Kencana Wungu"] 14284150151005894442 [/caption] Lihat Humaniora Selengkapnya パワサカに登場する兎塚蘭とつからんの評価や入手できる特殊能力金特のコツを紹介しています。各種ステータス・イベントやコンボで得られる経験点の数値なども掲載しているので、サクセスの参考にしてください。目次基本情報イベキャラボーナス育成ポジション適性イベント内容コンボイベント評価と解説選手能力最新キャラ情報吾妻麻野最新キャラ入りデッキ記事矛冠CF矛冠WG最新イベント情報パワマッチリミテッド銀河イレブン1300万DL記念ガチャを引くべきか 兎塚蘭の評価点と基本情報兎塚蘭の基本情報みんなの評価総合評価点 15SR 20PSRコツレベルボーナス 1コツイベボーナス 40%タッグボーナス 40% 30% 50% 20SR 25PSR 70% 60% 35SR 初期評価 40PSR 80% 50タッグボーナス 90% 85% 90% 95% 100% 110%兎塚蘭の育成ポジション適性ポジション別最大査定上昇値CFSTWGOMFSMF88888CMFDMFSBCBGK88884育成ポジション別適性CFSTWGOMFSMF○○◎○◎CMFDMFSBCBGK○○○○✕金特はGK以外査定差なし。敏捷ptが必要なポジション向け。ポジション別育成論まとめ兎塚蘭のイベント内容※経験点の値はレアリティやレベルによって異なります。見返してやるSR,PSR1回目-兎塚評価+5,敏捷+132回目瞬発力を鍛えよう!体力-13兎塚評価+5,敏捷+27判断力を鍛えよう!※イベント終了体力-13兎塚評価+5敏捷+27,技術+27★ドリブラー○コツLv2精神を鍛えよう!※イベント終了体力-13兎塚評価+5敏捷+27,技術+27★ドリブラー○コツLv1★ドリブル重視を取得3回目成功体力-27筋力+54 敏捷+54★スピードスターコツLv1or2失敗体力-13筋力+27,敏捷+27★ダッシュ○コツLv21人は嫌い全レア度1回目-兎塚評価+5敏捷+13 技術+132回目-兎塚評価+5敏捷+27,精神+27自己紹介-兎塚評価+5,敏捷+13兎塚蘭のコンボイベント置いて帰りたいコンボイベントの前後と対象キャラ前イベ兎塚八女道コンボ内容八女道にガマン〜筋力++,敏捷++技術++調子極端になるルーティン以外の〜精神+++++++★後半偏重コツLv3コッチもルーティン筋力++,敏捷++技術++調子安定になる兎と豹の仲コンボイベントの前後と対象キャラ前イベ兎塚獅子戸豹堂コンボ内容獅子戸に相談する獅子戸評価+5筋力++,精神++++★ビハインド○コツLv12人に任せる豹堂評価+5,兎塚評価+5筋力++,敏捷++精神++★対エース○コツLv1オレにもクロス〜獅子戸評価+5,兎塚評価+5豹堂評価+5筋力++,精神++技術++★ヘディング○コツLv2さみしがりの意地っぱりコンボイベントの前後と対象キャラ後イベ兎塚アリシアコンボ内容どっちも断わる!筋力+,敏捷+精神+★マーク外しコツLv2どっちも応える!アリシア評価+5精神++++★終盤○コツLv1 or 2コンボ一覧はこちら 兎塚蘭の評価と解説強い点タッグボーナスが高いタッグボーナスが最大で110%まで上昇する。タッグボーナス自体が獲得経験点に影響するシナリオで有効。GK以外どの育成でも使える金特のスピードスターはGK以外でポジションの差が無く汎用性が高い金特。手持ちが揃っていないならGK以外どこでも使っていける。使用する際の注意点タッグの発生確率が低いタッグ発生率が上がる得意練習出現頻度UPを持たず、得意練習も1種なのでタッグ発生率が低い。タッグを中心に経験点を稼ぐシナリオには不向き。練習性能は低めタッグボーナスは110%あるが能力ボーナスも練習効果UPも持たないため、練習に関する性能はやや低め。兎塚蘭のシナリオ適正適正Aランク以上の最強シナリオ適正兎塚蘭の選手能力サブポジション一覧LWGCFSTRWG-◎LMFCMFOMFDMFRMF-○LSBCBGKRSB-パワサカその他の記事最新キャラ情報吾妻麻野最新キャラ入りデッキ記事矛冠CF矛冠WG最新イベント情報パワマッチリミテッド銀河イレブン1300万DL記念ガチャを引くべきか

pusaka ratu kencana wungu