Sebuahmobil Suzuki Carry nopol S 1855 ND terbakar usai mengisi BBM di SPBU Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung Selasa (2/8) sore. Hingga Selasa malam, petugas masih mencari pemilik mobil ini yang melarikan diri dari lokasi.
DISDIKBUD- Gelaran FLS2N Tingkat Kabupeten Jombang telah usai. Lima cabang kesenian sudah dilombakan yaitu Lomba Kreatifitas tari, Musik tradisi, Gitar duet, Menyanyi solo dan Desain Poster. Seperti tahun-tahun sebelumnya dari setiap cabang lomba, bagi juara 1 akan otomatis mewakili Kabupaten Jombang untuk FLS2N tingkat Provinsi dan seterusnya hingga tingkat nasional jika peserta lolos.
Sebuahguci kuno dan lingga terlihat di salah satu rumah warga di Dusun Padar Lor, Desa Padar, Kecamatan Ngoro. Benda yang diduga peninggalan era kerajaan Majapahit sudah bertahun-tahun dijadikan hiasan dinding rumah.
LIMAsiswa, seorang guru dan tenaga kependidikan di SMA Taruna Nusa Harapan (TNH) Mojokerto, terpapar Covid-19. Dengan temuan kasus ini, membuat proses belajar yang semula dilakukan secara tatap muka, kini kembali daring.
Selamatdatang di Website resmi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ngoro Jombang. Dalam perkembangan era globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan sebuah website untuk dunia pendidikan khususnya sekolah, sangatlah penting. Media website dapat digunakan sebagai penyedia sarana dalam
suro diro joyo diningrat lebur dening pangastuti arti. Jombang - Polisi Jombang terus berupaya melindungi generasi muda dari peredaran narkoba. Kali ini, polisi meringkus 22 pengedar sabu, ganja dan pil Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya mengungkap 24 perkara narkoba dalam Operasi Tumpas Semeru 1-12 September 2021. Terdiri dari 19 kasus peredaran narkotika dan 5 peredaran obat keras berbahaya."Kami menangkap 22 orang pengedar dan 4 pemakai narkoba," kata Agung saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Rabu 15/9/2021. Selain itu, lanjut Agung, pihaknya juga menyita berbagai barang bukti dari 26 tersangka yang diciduk Satreskoba Polres Jombang. Yaitu sabu 17,7 gram, ganja 29,01 gram dan pil koplo ungkap kasus narkoba ini wujud komitmen Polres Jombang untuk melindungi generasi muda dari peredaran narkoba. Karena peredaran barang haram terus terjadi di tengah pandemi COVID-19."Jadi, selama ada PPKM ada peningkatan peredaran narkoba tapi tidak banyak. Selama PPKM ini masih tetap kami lakukan ungkap kasus," pungkas Agung. sun/bdh
JOMBANG – SMPN 2 Ngoro merupakan satu dari tiga SMP di Kabupaten Jombang yang lulus seleksi sebagai sekolah penggerak. Tujuh tema proyek penguatan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak bakal diterapkan selama tiga tahun ke depan. Diharapkan mutu pendidikan semakin meningkat dan sekolah semakin maju. â€Sebagai sekolah penggerak kita harus menerapkan kurikulum merdeka belajar, dengan mengangkat tujuh tema yang sudah ditetapkan kementerian,†ungkap Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Tujuh tema diangkat dengan menyesuaikan kultur di lingkungan sekitar sekolah. Yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bhineka Tunggal Ika, bangunlah jiwa raganya, suara demokrasi, rekayasa dan berteknologi membangun NKRI serta kewirausahaan. â€Di tahun pertama, minimal memilih tiga tema untuk diterapkan. Penerapan sekolah penggerak baru akan dimulai awal tahun pelajaran 2022/2023 untuk kelas VII,†terang Wiwik. Tiga tema pertama yang akan diterapkan adalah gaya hidup berkelanjutan, kewirausahaan dan suara demokrasi. Gaya hidup berkelanjutan dilakukan dengan menggali potensi guru. Salah satu guru yang memiliki kemampuan membatik diminta untuk mengajarkan kepada guru-guru yang lain. Kemampuan membatik dengan cara batik smoke ini juga akan diberikan kepada siswa SMPN 2 Ngoro. Harapannya ketika siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro memiliki bekal keterampilan. â€Guru di SMPN 2 Ngoro portensinya sangat luar biasa, ada yang memiliki kemampuan batik, jadi narasumber kegiatan membatiknya kita pakai guru kita sendiri,†ungkap Wiwik. Sedangkan untuk kewirausahaan, SMPN 2 Ngoro mengembngkan kemampuan merajut tas dari tali kur. Sama seperti tema sebelumnya, tema kewirausahaan juga diajarkan kepada guru. Sedangkan tema suara demokrasi, sudah dilakukan di SMPN 2 Ngoro sejak dulu saat pemilihan ketua OSIS. Untuk menerapkan suara demokrasi, nanti siswa juga akan diajak untuk mengetahui proses pemilihan kepala daerah atau bupati/wakil bupati. â€Mereka harus tahu tahapannya seperti apa, dan pelaksanaannya seperti apa, kita akan ajak mereka untuk berkunjung ke KPU Jombang,†tambahnya. Untuk menjalankan program sekolah penggerak, ditunjuk 10 tim komite pembelajaran. Mereka terdiri dari empat guru mata pelajaran inti dan satu koordinator BK, dua guru mata pelajaran cadangan dan satu guru BK, kepala sekolah, dan pengawas pembina ditunjuk untuk program sekolah penggerak. â€Diklat sekolah penggerak akan dilaksanakan 10 Mei sampai 16 Juni 2022 nanti,†terangnya. Meski belum mengikuti diklat, SMPN 2 Ngoro sudah jemput bola. Belajar menggali potensi yang ada di sekolah, juga belajar dengan studi banding kedua sekolah di luar daerah yang sudah lebih dulu menerapkan program sekolah penggerak. â€Kita sudah studi komparasi ke SMPN 2 Buduran Sidoarjo dan SMP Al Falah Sidoarjo,†ungkap Wiwik. Hal itu dilakukan agar sekolah lebih siap saat tahun ajaran baru nanti. â€Kita sudah jemput bola, kita belajar dan tahun pelajaran baru kita sudah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar,†tambahnya. Lekatkan 6 Karakter Profil Pelajar Pancasila, Bekali Siswa Keterampilan SEBAGAI sekolah penggerak, SMPN 2 Ngoro bakal menerapkan kurikulum merdeka belajar. Guru bisa menyampaikan materi dengan metode apapun, asalkan tidak melenceng dari capaian pembelajaran. â€Output yang diharapkan, enam karakter profil pelajar pancasila didapatkan saat siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro nanti,†terang Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Enam karakter profil pelajar pancasila di antaranya, mandiri, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis. Sejak sekarang, 5P, yaitu project penguatan profil pelajar pancasila harus sudah dihafalkan guru, dan diterapkan dalam pembelajaran. Bentuknya anak dalam setiap pembelajaran harus membuat project, bentuknya sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. â€Salah satu yang bakal diterapkan yaitu membatik dalam mata pelajaran seni budaya,†tandas Wiwik. Choiriyatul Badriyah, guru Seni Budaya SMPN 2 Ngoro mengatakan, membatik merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa setelah lulus dari SMPN 2 Ngoro. Batik yang dikembamngkan Choiriyah yaitu dengan kain prima. Caranya dengan metode batik smoke. â€Metode ini sangat mudah, satu hari saja sudah jadi, dan hasilnya juga bagus, satu potong dua meter cukup untuk kemeja,†tambahnya. Sementara itu, guru keterampilan bakal memberikan keterampilan merajut tas menggunakan tali kur. Harapannya, setelah keluar dari SMPN 2 Ngoro siswa bisa membuat tas rajut untuk dipakai sendiri, juga bisa dikembangkan menjadi sebuah usaha. â€Ke depan akan bikin gantungan pot dari tali kur juga,†kata Emi Hidayati, guru Prakrya SMPN 2 Ngoro. Hakam Baihaki, guru Bahasa Indonesia yang merupakan guru senior SMPN 2 Ngoro mengaku bangga dengan kepemimpinan Wiwik Astutik yang mampu membawa sekolah lolos seleksi program sekolah penggerak. Sebagai guru senior ia harus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang harus dilakukan di sekolah. â€Saya bangga, SMPN 2 Ngoro dapat memberikan bekal keterampilan kepada siswa untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu keterampilan maupun akhlak moral,†ungkap Hakam. Ubaidul Baits, koordinator tim komite pembelajaran mengatakan, persiapan implementasi kurikulum merdeka belajar direncanakan sangat matang. Sehingga guru sudah memiliki bekal, sejak jauh hari sebelum tahun pelajaran baru. â€Berkat keaktifan kepala sekolah kami berhasil maju bersama,†ungkapnya. Winarko, waka kurikulum mengatakan, kurikulum merdeka yang diterapkan smpn 2 ngoro jombang yaitu mandiri berbagi. Artinya memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan. â€Di kurikulum merdeka, guru bebas berinovasi dalam kegiatan pembelajaran untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, yang menjadi ciri khas kurikulum merdeka adalah adanya project penguatan profil pelajar pancasila yang terjadwal dengan jelas,†singkatnya. JOMBANG – SMPN 2 Ngoro merupakan satu dari tiga SMP di Kabupaten Jombang yang lulus seleksi sebagai sekolah penggerak. Tujuh tema proyek penguatan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak bakal diterapkan selama tiga tahun ke depan. Diharapkan mutu pendidikan semakin meningkat dan sekolah semakin maju. â€Sebagai sekolah penggerak kita harus menerapkan kurikulum merdeka belajar, dengan mengangkat tujuh tema yang sudah ditetapkan kementerian,†ungkap Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Tujuh tema diangkat dengan menyesuaikan kultur di lingkungan sekitar sekolah. Yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bhineka Tunggal Ika, bangunlah jiwa raganya, suara demokrasi, rekayasa dan berteknologi membangun NKRI serta kewirausahaan. â€Di tahun pertama, minimal memilih tiga tema untuk diterapkan. Penerapan sekolah penggerak baru akan dimulai awal tahun pelajaran 2022/2023 untuk kelas VII,†terang Wiwik. Tiga tema pertama yang akan diterapkan adalah gaya hidup berkelanjutan, kewirausahaan dan suara demokrasi. Gaya hidup berkelanjutan dilakukan dengan menggali potensi guru. Salah satu guru yang memiliki kemampuan membatik diminta untuk mengajarkan kepada guru-guru yang lain. Kemampuan membatik dengan cara batik smoke ini juga akan diberikan kepada siswa SMPN 2 Ngoro. Harapannya ketika siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro memiliki bekal keterampilan. â€Guru di SMPN 2 Ngoro portensinya sangat luar biasa, ada yang memiliki kemampuan batik, jadi narasumber kegiatan membatiknya kita pakai guru kita sendiri,†ungkap Wiwik. Sedangkan untuk kewirausahaan, SMPN 2 Ngoro mengembngkan kemampuan merajut tas dari tali kur. Sama seperti tema sebelumnya, tema kewirausahaan juga diajarkan kepada guru. Sedangkan tema suara demokrasi, sudah dilakukan di SMPN 2 Ngoro sejak dulu saat pemilihan ketua OSIS. Untuk menerapkan suara demokrasi, nanti siswa juga akan diajak untuk mengetahui proses pemilihan kepala daerah atau bupati/wakil bupati. â€Mereka harus tahu tahapannya seperti apa, dan pelaksanaannya seperti apa, kita akan ajak mereka untuk berkunjung ke KPU Jombang,†tambahnya. Untuk menjalankan program sekolah penggerak, ditunjuk 10 tim komite pembelajaran. Mereka terdiri dari empat guru mata pelajaran inti dan satu koordinator BK, dua guru mata pelajaran cadangan dan satu guru BK, kepala sekolah, dan pengawas pembina ditunjuk untuk program sekolah penggerak. â€Diklat sekolah penggerak akan dilaksanakan 10 Mei sampai 16 Juni 2022 nanti,†terangnya. Meski belum mengikuti diklat, SMPN 2 Ngoro sudah jemput bola. Belajar menggali potensi yang ada di sekolah, juga belajar dengan studi banding kedua sekolah di luar daerah yang sudah lebih dulu menerapkan program sekolah penggerak. â€Kita sudah studi komparasi ke SMPN 2 Buduran Sidoarjo dan SMP Al Falah Sidoarjo,†ungkap Wiwik. Hal itu dilakukan agar sekolah lebih siap saat tahun ajaran baru nanti. â€Kita sudah jemput bola, kita belajar dan tahun pelajaran baru kita sudah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar,†tambahnya. Lekatkan 6 Karakter Profil Pelajar Pancasila, Bekali Siswa Keterampilan SEBAGAI sekolah penggerak, SMPN 2 Ngoro bakal menerapkan kurikulum merdeka belajar. Guru bisa menyampaikan materi dengan metode apapun, asalkan tidak melenceng dari capaian pembelajaran. â€Output yang diharapkan, enam karakter profil pelajar pancasila didapatkan saat siswa lulus dari SMPN 2 Ngoro nanti,†terang Wiwik Astutik, Kepala SMPN 2 Ngoro. Enam karakter profil pelajar pancasila di antaranya, mandiri, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis. Sejak sekarang, 5P, yaitu project penguatan profil pelajar pancasila harus sudah dihafalkan guru, dan diterapkan dalam pembelajaran. Bentuknya anak dalam setiap pembelajaran harus membuat project, bentuknya sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. â€Salah satu yang bakal diterapkan yaitu membatik dalam mata pelajaran seni budaya,†tandas Wiwik. Choiriyatul Badriyah, guru Seni Budaya SMPN 2 Ngoro mengatakan, membatik merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa setelah lulus dari SMPN 2 Ngoro. Batik yang dikembamngkan Choiriyah yaitu dengan kain prima. Caranya dengan metode batik smoke. â€Metode ini sangat mudah, satu hari saja sudah jadi, dan hasilnya juga bagus, satu potong dua meter cukup untuk kemeja,†tambahnya. Sementara itu, guru keterampilan bakal memberikan keterampilan merajut tas menggunakan tali kur. Harapannya, setelah keluar dari SMPN 2 Ngoro siswa bisa membuat tas rajut untuk dipakai sendiri, juga bisa dikembangkan menjadi sebuah usaha. â€Ke depan akan bikin gantungan pot dari tali kur juga,†kata Emi Hidayati, guru Prakrya SMPN 2 Ngoro. Hakam Baihaki, guru Bahasa Indonesia yang merupakan guru senior SMPN 2 Ngoro mengaku bangga dengan kepemimpinan Wiwik Astutik yang mampu membawa sekolah lolos seleksi program sekolah penggerak. Sebagai guru senior ia harus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang harus dilakukan di sekolah. â€Saya bangga, SMPN 2 Ngoro dapat memberikan bekal keterampilan kepada siswa untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu keterampilan maupun akhlak moral,†ungkap Hakam. Ubaidul Baits, koordinator tim komite pembelajaran mengatakan, persiapan implementasi kurikulum merdeka belajar direncanakan sangat matang. Sehingga guru sudah memiliki bekal, sejak jauh hari sebelum tahun pelajaran baru. â€Berkat keaktifan kepala sekolah kami berhasil maju bersama,†ungkapnya. Winarko, waka kurikulum mengatakan, kurikulum merdeka yang diterapkan smpn 2 ngoro jombang yaitu mandiri berbagi. Artinya memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan. â€Di kurikulum merdeka, guru bebas berinovasi dalam kegiatan pembelajaran untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, yang menjadi ciri khas kurikulum merdeka adalah adanya project penguatan profil pelajar pancasila yang terjadwal dengan jelas,†singkatnya.
JOMBANG – Pemkab Jombang kembali menyelenggarakan kegiatan Bulaga Bupati dan Wakil Bupati Melayani Warga. Terobosan program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga disambut antusiasme warga. Melalui program ini, warga bisa mendapatkan puluhan jenis layanan yang terintegrasi dengan cepat, efektif dan efisien. Kegiatan Bulaga kali ini bertempat di Lapangan Pusdiklat Pramuka Kecamatan Ngoro. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang yang ke-112. Ada sekitar 70 jenis pelayanan yang diperuntukkan kepada masyarakat secara terintegrasi. Selain itu juga ada dilaog interaktif dan pemeran produk UMKM Jombang. Kegiatan direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai 3-4 Oktober 2022. Masyarakat sangat antusias menyambut program inovasi pemkab ini. Terlihat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi bulaga, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, kegiatan bulaga kali ini merupakan salah satu kegiatan rangkaian memperingati hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112. Tujuannya, memberikan pelayanan publik dengan model pelayanan yang efektif dan efisien. Masyarakat bisa mengakses puluhan pelayanan dengan lebih dekat, cepat dan mudah. â€Saya menyambut baik atas rangkaian kegiatan yang telah direncanakan. Saya berharap manfaat dari seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112 dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Jombang,†ujarnya. Bupati menambahkan, ada puluhan jenis pelayanan publik yang bisa diakses warga dalam kegiatan bulaga. Mulai pelayanan perizinan, administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan serta puluhan jenis pelayanan lainnya. Masyarakat tinggal datang ke lokasi bulaga dan mendatangi masing-masing stan sesuai dengan jenis pelayanan yang diinginkan. Bupati menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak, terutama OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta sejumlah instansi lain yang turut berpartisipasi menyukseskan bulaga. â€Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat demi kelancaran acara bulaga yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang ke-112,†tambahnya. Dalam kegiatan bulaga kemarin, juga diisi dengan kegiatan Dialog Interaktif Warjok dengan tema Penguatan UMKM melalui e-katalog lokal sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Jombang. ang/naz/riz Reporter Anggi Fridianto JOMBANG – Pemkab Jombang kembali menyelenggarakan kegiatan Bulaga Bupati dan Wakil Bupati Melayani Warga. Terobosan program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga disambut antusiasme warga. Melalui program ini, warga bisa mendapatkan puluhan jenis layanan yang terintegrasi dengan cepat, efektif dan efisien. Kegiatan Bulaga kali ini bertempat di Lapangan Pusdiklat Pramuka Kecamatan Ngoro. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang yang ke-112. Ada sekitar 70 jenis pelayanan yang diperuntukkan kepada masyarakat secara terintegrasi. Selain itu juga ada dilaog interaktif dan pemeran produk UMKM Jombang. Kegiatan direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai 3-4 Oktober 2022. Masyarakat sangat antusias menyambut program inovasi pemkab ini. Terlihat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi bulaga, Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, kegiatan bulaga kali ini merupakan salah satu kegiatan rangkaian memperingati hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112. Tujuannya, memberikan pelayanan publik dengan model pelayanan yang efektif dan efisien. Masyarakat bisa mengakses puluhan pelayanan dengan lebih dekat, cepat dan mudah. â€Saya menyambut baik atas rangkaian kegiatan yang telah direncanakan. Saya berharap manfaat dari seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112 dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Jombang,†ujarnya. Bupati menambahkan, ada puluhan jenis pelayanan publik yang bisa diakses warga dalam kegiatan bulaga. Mulai pelayanan perizinan, administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan serta puluhan jenis pelayanan lainnya. Masyarakat tinggal datang ke lokasi bulaga dan mendatangi masing-masing stan sesuai dengan jenis pelayanan yang diinginkan. Bupati menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak, terutama OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta sejumlah instansi lain yang turut berpartisipasi menyukseskan bulaga. â€Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat demi kelancaran acara bulaga yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi Pemkab Jombang ke-112,†tambahnya. Dalam kegiatan bulaga kemarin, juga diisi dengan kegiatan Dialog Interaktif Warjok dengan tema Penguatan UMKM melalui e-katalog lokal sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Jombang. ang/naz/riz Reporter Anggi Fridianto Artikel Terkait
JOMBANG – Senin tanggal 05 September 2022 pukul selesai telah berlangsung Upacara hari Senin oleh SMP Negeri 1 Ngoro dengan pembina upacara AKP Subatnas, Ngoro serta sosialisasi terkait kedisiplinan dan ketertiban berlalulintas. Sosialisasi kedisplinan dihadiri oleh, AKP Subatnas, Ngoro, Kanit Binmas Polsek Ngoro Aipda Roni Teguh, Drs. Agus Dwi Santoso Kepala … SOSIALISASI KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN BERLALU LINTAS DI SMP NEGERI 1 NGORO Read More » Rani Rahayuning Tyas berhasil meraih medali emas olimpiade IPA tingkat nasional. Sebelumnya juga pernah menorehkan juara 1 tingkat provinsi. Siswi kelas 9A itu mengikuti lomba tersebut mulai 21-30 Desember 2021 yang diadakan oleh Zenius Competition. “Alhamdulillah, akhirnya Rani bisa mengharumkan nama SMPN 1 Ngoro Jombang di kancah nasional. Semoga menjadi motivasi untuk teman-teman yang lain … SISWI SMPN 1 NGORO, RANI RAHAYUNING TYAS PERAIH MEDALI EMAS OLIMPIADE IPA TINGKAT NASIONAL Read More » Upacara Hari Pendidikan Nasional Hardiknas Kecamatan Ngoro, Jum’at 13/5 di halaman SMP Negeri 1 Ngoro. Upacara tersebut berlangsung lancar dimulai pukul WIB.. Tema peringatan Hardiknas tahun ini adalah “Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar” Upacara Hardiknas ini diselenggarakan dengan jumlah peserta terbatas, namun tetap berlangsung dengan khidmat dan memperhatikan protokol kesehatan. Ramadhan tahun ini Baznas Jombang dan SMPN 1 Ngoro kembali memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Selain itu, juga mengajak anak yatim dan dhuafa untuk buka bersama. Setelah berbuka puasa mereka sholat tarawih berjamaah di halaman sekolah. Meski sempat terjadi gerimis, namun acara tetap berlangsung lancar. Semoga bantuan tersebut bermanfaat. Bulan Februari kemarin SMPN 1 Ngoro telah berusia 43 Tahun. Meskipun masih dalam pandemi, SMPN 1 Ngoro tetap melaksanakan perayaan HUT. Namun perayaan tersebut dilakukan dengan sederhana sekaligus memperingati isro’mi’roj. Dengan mengundang Mbah Bolong siswa siswi SMPN 1 Ngoro mendengarkan tausiah dari beliau. Setelah itu mereka berbagi nasi kotak kepada masyarakat setempat dan anak yatim … SMPN 1 NGORO MERAYAKAN MILAD DENGAN BERBAGI DAN MENGUNDANG MBAH BOLONG Read More » Senin, 6 Desember 2021 BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional bersama SMPN 1 Ngoro Jombang membagikan bantuan kacamata untuk siswa SMPN 1 Ngoro. Penyaluran bantuan dilakukan di lapangan upacara SMPN 1 Negeri Ngoro. Acara berlangsung dengan lancar dan tertib. Kepala Sekolah Bapak Drs. Agus Dwi Santoso dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS yang telah … Bantuan Kacamata dari Baznas Read More » Mari ramaikan akun media sosial kalian menggunakan twibbonize berikut ini pergi ke twibbonize Jangan lupa tag akun intagram smpn1_ngoro_jombang dan meriahkan acaranya. LDKS SMPN 1 Ngoro yang dilaksanakan di Wonosalam tanggal 21-22 November 2021 berjalan sukses. Acara LDKS diikuti oleh seluruh anggota OSIS baru. Pembukaan dipimpin langsung oleh kepala SMPN 1 Ngoro yaitu Bapak Drs. Agus Dwi Santoso. Semua pengurus OSIS yang baru harus mengikuti LDKS karena memiliki tujuan yang sesuai dengan visi dan misi organisasi serta … LDKS SMPN 1 NGORO BERJALAN SUKSES Read More » Rabu, 28 April 2021 BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional bersama SMPN 1 Ngoro Jombang membagikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Penyaluran bantuan dilakukan di lapangan upacara SMPN 1 Negeri Ngoro. Acara berlangsung dengan lancar dan tertib. Kepala Sekolah Bapak Moesfadjar Hadi Iswidodo, dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan … Santunan untuk Anak Yatim dan Dhuafa dari BAZNAS dan SMPN 1 Negeri Ngoro Jombang Read More » Hari pertama PTM dan kegiatan PAT kelas 9 SMPN 1 NGORO JOMBANG berlangsung kondusif Puji syukur kehadirat Tuhan YME karena setelah satu tahun lebih terjadi pandemi virus covid 19, siswa siswi SMPN 1 Ngoro Jombang hari ini Selasa 6 April 2021 bisa memulai pembelajar tatap muka PTM di sekolah. Para siswa dan wali murid menyambut … Hari pertama PTM dan kegiatan PAT kelas 9 SMPN 1 NGORO JOMBANG berlangsung kondusif Read More »
berita terbaru ngoro jombang